Rabu, 20 Agustus 2014

BUDAYA DAN CIRI KHAS BANYUWANGI



Nama kota banyuwangi tercipta dari sebuah kisah Raden Banterang dan Putri Surati,putri surati yang di anggap berbohong oleh Raden Banterang. untuk membuktikan bahwa ia tidak berbohong putri surati bersumpah bahwa iya akan terjun ke sungai,jika ia benar berbohong maka air sungai tersebut akan berbau amis dan jika ia tidak berbohong maka air sungai tersebut akan berbau wangi.sesaat kemudian terjadi keajaiban,air sungai tersebut mengeluar aroma harum.

Tari Gandrung

Sebagai kota budaya, Banyuwangi seakan tak pernah sepi dari kemeriahan pesta rakyat dalam memperingati hari hari besar dan bersejarah. Event yang paling meriah mewarnai budaya adalah event HARJABA (Hari Jadi Banyuwangi) yang diperingati tiap tanggal 18 Desember. Berbagai macam seni tari banyuwangi yang diperlombakan dapat kita nikmati dalam event ini, tari-tarian itu antara lain meliputi : tari gandrung ialah tari penyambutan kedatangan tamu dalam acara- acara resmi, sekaligus sebagai lambang dari Kabupaten Banyuwangi, tari hadrah kuntulan, jaran goyang, jaranan, tari punjari, cengkir gading, kembang peisir.
Banyuwangi memiliki banyak makanan khas antara lain:Sego tempong (bahasa Indonesia: nasi tempong) adalah makanan khas Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia yang ciri khasnya ada pada sambalnya yang pedas dan segar. Diberi nama (tempeleng) karena setelah makan sego tempong rasanya seperti ditempeleng karena pedas.Rujak Soto Rujak Soto adalah masakan khas dari daerah Banyuwangi Jawa Timur. Masakan ini merupakan paduan unik antara rujak cingur dengan soto babat.oleh-oleh khas Banyuwangi ada bagiak,sale pisang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar